Rabu, 07 September 2016

Hujan Saat Senja (Senin 6 September 2016)

Semua yang terlihat hanya bayangan.
Bayangan tentang hujan di saat senja.
Saat kau peluk erat tubuh ini dengan kedua tanganmu.
Dan kita tersenyum karena ini hari terindah aku dan kamu.

Namun bayangan itu sekejap hilang.
Lewat sebuah benda yang melingkar di jarimu.
Benda yang seolah menyiratkan bahwa kau sudah selangkah menuju hari kebahagiaanmu.
Hari dimana hujan yang pernah kita lalui, senyum yang pernah kita siratkan bersama, tak berarti lagi.

Lalu kumelihat sepasang burung dara di taman.
Sepasang burung yang terbang bersama mengitari pepohonan.
Namun di tengah pepohonan, ada seekor burung dara jantan lain yang juga ikut terbang.
Membuat burung dara jantan yang sejak awal terbang bersama memilih untuk diam di sebuah dahan lain.

Melihat hal itu aku tersadar.
Bahkan seekor burung dara pun mengalah bukan karena kalah.
Mengalah bukan karena tidak sanggup.
Tetapi mengalah karena yakin pasangannya menginginkan hal yang tidak ia miliki.

Seketika hujan pun turun.
Seakan langit bersedih melihat seekor burung dan seorang pemuda terdiam.
Terdiam mengenang hujan dan kenangannya.

Oleh : Derry A Sulaiman

10 komentar:

  1. Sedihh binggo puisinya.
    pria ini kehilangan wanita yg ia cinta.
    Hujan turun menemani kisahnya, Sabar ya Pemuda^^

    BalasHapus
  2. Kereeennnn bangettt puisinya,jujur suka banget saya.

    BalasHapus
  3. kereeeeen membacanya seperti saya sedang bercermin didepan tuhan yg maha melihat.

    BalasHapus
  4. Hmmm..
    Ini yang nulis lagi sakit hati karena mantannya udah tunangan ama orang lain ya? Hmmm mudah-mudahan selalu diberi kesabaran. Awas jangan mabok ya... Apalagi nyimeng.

    BalasHapus
  5. Aduh goy meni raheut. Sabar yah brader. Tulisan adalah cerminan diri dan gambaran hati yg d lukiskan dengan jari jemari. Sabar brader.. tong ceurik goy.. haha

    BalasHapus
  6. Kira kira hal apa yang tidak dimiliki sehingga pasangannya itu terpaksa mengalah ?
    Mungkin karena faktor ekonomi atau hal kejantanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah pasti hal yg tdk dimiliki ketampanan mgkn..hihi

      Hapus
  7. Hujan saat senja dan aku sendiri jombo menatap rintik nya itu tragis banget
    Eh gimana kamu jomblo ?????????????????????????

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Jika ada yang berkenan, saya siap kok diajak nikah.